Sabtu, 25 Juni 2016

BESIDE OF MIND POWER

Membahas tentang kekuatan fikiran kita akan merujuk kepada seberapa besar kita bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan manusia dengan sebegitu komplaksnya, sebagai pemimpin dunia dan sebagai makhluk yang utama dari mata rantai makanan di bumi ini.
Manusia sebagai mahluk yang memilik keunikan tersendiri, nafsu, akal dan hati nurani menjadikan manusia menjadi mahluk yang terbaik dan terkuat di bumi, adakah yang lain dari pada manusia yang merupakan mahluk yang sempurna?

NAFSU
Pada awalnya manusia memang hanya sebuah kumpulan nafsu - nafsu. Manusia adalah sosok yang terus berhasrat. oleh karen itu, nafsu manusia tidak akan pernah habis dan manusia tidak akan pernah merasa puas karena nafsu yang tidak terbatas itu harus dipenuhi oleh dunia yang terbatas. jika ada yang menganggap bahwa hidup adalah sebuah penderitaan, maka hal itu bisa dilihat dalam hal ini. penderitaan itu dilihat dari kacamata ketidakmampuan manusia untuk memenuhi semua nafsu yang ada dalam dirinya.
Nafsu - nafsu itu kemudian juga bersaing satu sama lain dalam diri manusia dan pada akhirnya inilah yang menjadikan manusia itu seperti apa, sosok yang menjadi bahan penilaian banyak orang. manusia tidak pernah memiliki sebuah nafsu yang tunggal. Nafsu pada manusia senantiasa majemuk. oleh karena itu, menjadi jelas mengapa manusia memiliki banyak sifat. sebenarnya, hal ini merupakan bentuk yang muncul dari perealisasian nafsu yang ada dalam diri manusia tersebut.

AKAL
Dalam proses pemenuhan nafsu, manusia dibekali juga dengan yang disebut akal. manusia memang berfikir sebagai dasar untuk menemukan cara memenuhi nafsu, namun yang paling menonjol dari manusia adalah mempunyai akal yang bekerja bersama dengan fikiran.
akal dalam hal ini berperan sebagai pemberi petunjuk tentang sesuatu, tentang apa yang bernulai atau tidak bagi diri manusia tersebut.
Akal menjadikan manusia seolah - olah seperti sebuah komputer yang paling canggi sedemikian sehingga komputer yang paling canggihpun tidak bisa mengalahkannya. manusia adalah makhluk yang terus mencari yang lebih baik, itulah nafsu dasarnya dan akal yang menjadi perantanya, sarana untuk merealisasikannya.

HATI NURANI
Selain akal, manusia juga dibekali dengan hati nurani. hati nurani bekerjasama dengan akal ketika meralisasikan nafsu dalam rangka menjadikan manusia itu lebih baik.
Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang bebas. Namun ia selalu terbelenggu dimana - mana. Tidak perlu jauh - jauh untuk dibuktikan. manusia senantiasa bersosialisasi dengan masyarakat di sekitarnya. hal ini yang menjadi salah satu pembatas kebebasan mereka. Kebebasan satu individu berhadapan dengan individu lainnya dan akan terjadi tubrukan. Jika tidak dibatasi, maka yang terjadi adalah dunia yang penuh dengan rasa egois.

Mari kita fokuskan di balik kepada kekuatan fikiran.
Kita tidak akan membahas mengenai nafsu.
Kekuatan fikiran berjalan dari pada akal manusia, akal manusia yang menimbulkan sebuah fikiran
insting, telepati, mimpi yang menjadi kenyataan, dan membaca pikiran orang lain merupakan sesuatu yang mustahil yang dirasakan oleh orang awam.Tidak bagi orang orang sudah mengetahui rahasia dari fikiran yang terdalam. Kenapa mereka mengetahuinya?

Karena mereka menyatukan antara akal/fikiran dengan hati nurani. Hati nurani yang telah kami jelaskan sebelumnya adalah sebuah kunci dari pada fikiran kita yang terdalam, fikiran yang terdalam adalah sumber kekuatan yang sesungguhnya. Penyatuan antara hati nurani dengan akal menimbulkan fikiran kita yang murni, fikiran kita yang bebas menuju suatu jalan tertentu bahkan menuju jalan Tuhan. Kita bisa lihat bagaimana para pertapa - pertapa, para biksu dan para sufi yang memiliki kekuatan fikiran yang melebih manusia - manusia yang hidup biasa - biasa saja. Mereka mengetahui rahasia yang membuat kekuatan fikirannya semakin aktif dan melebih daripada yang dapat di cerna oleh akal.

Bagaimana caranya kami akan membahasnya di posting selanjutnya.

Rabu, 06 Maret 2013

Kinds of Mind Power (TELEPATI)



Kali ini saya akan membahas tentang Jenis – jenis Mind power. Perlu anda tau bahwa penjelasan mind power telah saya berikan di postingan sebelumnya . jadi saya akan memulainya langsung pada jenis jenisnya.


Banyak orang beranggapan bahwa mind power sebenernya hanya merupakan trik dari seorang pesulap yang mengelabuhi sang penonton... coba anda perhatikan para magician yang biasa tampil di televisi.   Anda salah besar jika anda beranggapan bahwa hal ini hanya di gunakan magician saja.


Ternyata menurut penelitian yang sedang gencar gencarnya di lakukan. Ada banyak jenis kekuatan pikiran (mindpower) yang dapat di lakukan oleh manusia seperti Telepati, Telekenesis, Riding minds, Hypnotis, pyrokinesis, hydrokinesis, terrakinesis, aerokinesis, mental shield dan masih banyak lagi yang masih banyak di buktikan hingga sekarang. Mungkin saya hanya ingin menyampaikan beberapa dari jenis tersebut yang sudah hampir dapat di buktikan bahwa memang ada kekuatan tersebut.
  
Telepati


Telepati adalah kemampuan untuk berkomunikasi atau saling menukarkan informasi dengan orang lain tanpa menggunakan indera. Dalam film-film populer, telepati digambarkan begitu fantastis. Antara dua orang mampu saling bercakap-cakap tanpa perlu berbicara. Namun, tentu saja telepati tidak sespektakuler yang digambarkan dalam film populer. Kebanyakan informasi yang disampaikan dalam telepati hanyalah gambaran-gambaran singkat.

Telepati dipercaya melibatkan fisiologis tubuh. Tidak semata-mata pikiran yang bekerja. Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang menyampaikan sebuah informasi telepatik kepada orang lain, terjadi perubahan fisiologis dalam diri pengirim. Pada saat seorang pengirim pesan diminta berkonsentrasi memikirkan penerima pesan, respon kulit galvanik atau GSR, yang merupakan detektor alamiah terhadap stres psikologis dalam diri seseorang, meningkat. Pada saat relaks, GSR-nya kembali menurun.

Penelitian di laboratorium tersebut juga menunjukkan bahwa pada saat pengirim pesan berkonsentrasi pada penerima pesan, dimana terjadi peningkatan GSR, penerima pesan juga mengalami kenaikan GSR. Saat pengirim pesan dalam kondisi relaks, secara otomatis, GSR penerima pesan juga ikut menurun. Padahal, penerima pesan tidak tahu apakah pengirim pesan sedang berkonsentrasi atau sedang relaks. Jadi, secara fisiologis, penerima pesan merespon perubahan fisiologis pengirim pesan. 


Telepati sebenarnya merupakan bagian dari daya berpikir kita pada OTAK KANAN. Tapi ada kecenderungan sebagian besar dari kita untuk menghalangi atau membatasi daya berpikirnya, hanya mengutamakan hal-hal yang dipandang ilmiah dan logis, tetapi mengabaikan hal-hal yang bersifat intuitif dan imajinatif. Kecenderungan untuk lebih banyak menggunakan daya berpikir pada OTAK KIRI yang ilmiah dan logis inilah, secara pasti telah menghambat daya berpikir kita pada OTAK KANAN yang bersifat intuitif dan imajinatifdan merupakan bagian yang bertanggung jawab pada sisi EMOSI manusia.

Kita memang tidak dapat mengingkari, bahwa ilmu pengetahuan ilmiah ini telah berhasil memajukan kualitas kehidupan, meskipun kemajuan itu masih belum terlalu merata. Tapi mungkin disebabkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan inilah, maka kemampuan berpikir pada otak kanan cenderung diabaikan.

Meskipun demikian, saya sangat yakin, para pembuat kemajuan di berbagai bidang kehidupan ini SEBENARNYA juga menggunakan kemampuan OTAK KANAN nya, untuk melakukan hal-hal yang bersifat intuitif, imajinatif dan tidak masuk akal pada awal-awalnya. Tetapi sebagian besar dari kitapara penikmat kemajuan inilah yang memiliki kecenderungan untuk mengabaikan kemampuan daya berpikir pada otak kanantermasuk di dalamnya adalah kemampuan TELEPATI, yang sesungguhnya itu sudah ada sejak kita lahir ke dunia inidan merupakan BAKAT ALAMI setiap manusia.

Telepati, dalam aspek kehidupan ini bukanlah sekedar kemampuan untuk mengirimkan dan menerima signal pemikiran secara bolak-balik diantara si pengirim dan si penerima. Tetapi TELEPATI juga memiliki arti melatih meningkatkan kesadaran diri untuk bisa lebih sadar menghargai potensi berpikir dan beremosi kita yang sesungguhnya punya kekuatan SUPER ini, dan saya lebih senang menyebutnya dengan istilah SUPER MIND POWER.

Anda pun bisa melakukan Telepati ini dan biasanya secara tidak disadari. Misalnya, pernahkah Anda membayangkan seseorang yang jauh tempat tinggalnya(tapi secara emosional dekat dengan Anda) agar dia menghubungi Anda dan tiba-tiba telepon Anda berbunyi, setelah Anda angkateh ternyata orang yang Anda bayangkan itu menghubungi Anda. Atau, Anda memikirkan anak Anda, istri/suami agar dia mau melakukan hal seperti yang Anda inginkan, dan anak Anda, istri/suami langsung melakukannyatanpa Anda ucapkan langsung lewat kata-kata.

Yaa itulah TELEPATI. Dan masih banyak lagi contoh kejadiantelepatikus di dalam kehidupan ini. Pada Telepati tingkat lebih tinggi, seseorang bisa berkomunikasi langsung hanya melalui pikiran atau antar pikiran saja, tanpa lewat kata-kata verbal bisa menghemat pulsa nih hehehe. Termasuk juga bisa menyembuhkan kasus penyakit dengan hanya mengirimkan gelombang energi penyembuh itupun termasuk aspek dari Telepati pada tingkat lebih tinggi.

Dan, karena Telepati ini bekerja berdasarkan daya pikir OTAK KANAN, maka harus mengandung EMOSI pada saat melakukannya benar-benar harus Anda sisipkan perasaan EMOSI JIWA Anda untuk melakukan Telepati ini jika tidak, maka Telepati tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

BerSambung.... Part III  MIND POWER (TELEKENESIS)

Artikel Lainnya :
                Beside Mind Power 
                Mind Power (Realitas Professor X di film X-Men)
 

Selasa, 05 Maret 2013

Mind Power (Realitas Professor X di film X-Men)





Jika kita perhatikan dari bahasanya Mind yang berarti Pikiran, Power berarti Kekuatan. Yang berarti bahwa kekuatan pikiran seseorang dapat mempengaruhi sesuatu bentuk pikiran lain pada manusia. Logikanya bahwa seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lain baik secara kontak fisik / perbuatan dan komunikasi baik secara langsung ataupun tidak langsung.
 
Saya contohkan ketika seorang anak kecil bermain hingga petang hari, sang ibu berkata bahwa tidak baik si anak bermain di petang hari karena pada saat itu banyak roh roh bergentayangan, dan hasilnya pemikiran itu di proses oleh anak hingga dewasa menyatakan bahwa mulai petang dia tidak akan pergi keluar rumah hingga pagi. Ini merupakan mind power seduction yang di tanamkan sejak dini oleh anak sehingga terjadi  pengaruh hingga dewasa.


Saya contohkan yang lainnya.  Ketika seseorang  ayah sedang memiliki banyak permasalahan di kantor dan pulang kerumah,  anaknya yang masih berumur tiga tahun menyambut kedatangannya dengan berkata  Asikkk Ayah pulang!!!  Lalu di peluknya sang Ayah dengan kasih sayang. Lunturlah semua perasaan gundah sang ayah melihat anaknya penuh suka cita atas kedatangan sang ayah. Apakah ini merupakan mind power seduction yang di berikan anak kepada orang tuanya secara kontak fisik dan ucapan??.... owww tentu Benar... ini adalah mind power seduction.


Bagaimanakah apabila kita tidak secara langsung berkomunikasi atau kontak fisik dengan orang tersebut? Mungkin tidak Mind Power bekerja?


Nah di sini kita akan menjelaskan. Mungkin gak yah Professor – X dalam film X – Men terjadi di kehidupan manusia nyata? Dapat membaca Pikiran orang lain, Dapat menstimulasi gambaran di benak orang lain dan bahkan dapat menstabilkan pikiran orang lain Hehehe. .
Saya kira mungkin saja. Seperti yang pernah di tuliskan dalam buku The secret... bahwa  seorang manusia memilik transmiter di dalam otaknya baik output maupun input yang di sebarkan ke alam untuk mencari konektifitas persamaan timbal balik.... 


“hukum tarik-menarik sebagai hukum alam yang menentukan keutuhan, keteraturan alam semesta dan kehidupan pribadi kita melalui proses "kemiripan menarik kemiripan." persis seperti yang kita pikirkan dan rasakan, frekuensi yang bersangkutan akan dikirim ke alam semesta yang menarik kembali ke arah kita dengan keadaan pada frekuensi yang sama”






Gak percaya? Samaaaa....

Awalnya saya tidak percaya tapi ketika saya kembali kepada kepada contoh - contoh di atas anda akan melihat seberapakah tarik menarik pemikiran yang diberikan orangtua ke anak dan sebaliknya dari anak ke orangtua. ( ini sebagai interaksi langsung). Lalu bagaimanakah interaksi yang tidak langsung? Saya akan jelaskan sesuatu hal yang anda mungkin tau! TELEPATI


Thats real or not? let me tell you!!


Pernahkah Anda membayangkan seseorang yang jauh tempat tinggalnya (tapi secara emosional dekat dengan Anda) agar dia menghubungi Anda. dan tiba-tiba telepon Anda berbunyi, setelah Anda angkat. eh ternyata orang yang Anda bayangkan itu menghubungi Anda. Atau, Anda memikirkan anak Anda, istri/suami agar dia mau melakukan hal seperti yang Anda inginkan, dan anak Anda, istri/suami langsung melakukannya…tanpa Anda ucapkan langsung lewat kata-kata. 


Tatkala sedang nonton bola bareng teman-temannya, anda  tiba-tiba merasa gelisah. Ia merasa harus segera pulang ke rumah. Ia khawatir dengan ibu anda di rumah. Namun anda memutuskan untuk mengabaikan rasa gelisah yang tiba-tiba menyergap itu. Lama kelamaan, anda semakin gelisah dan akhirnya memutuskan pulang. Ternyata, dirumah ibu anda dalam kondisi pingsan.


Nah inilah Telepati,  Telepati adalah suatu istilah yang lazim dipakai untuk suatu kemampuan dalam proses Pemindahan Fikiran ,Membaca Fikiran ,Pembacaan Batin dengan pengertian yang sama. Didunia Metafisik ini di golongkan pada E .S .P atau Extra Sensory -Perception. Telepati adalah suatu kemampuan memberi kesan kepada bathin orang lain dengan fikiran dengan tujuan tertentu ,tanpa melalui Indera yang Lazim. Secara harfiah TELEPATI bererti Merasakan dari Jauh. Dari pengertian ini lahirlah pengertian Pembacaan fikiran.( http://id.wikipedia.org/wiki/Telepati )


Telepati dipercaya melibatkan fisiologis tubuh. Tidak semata-mata pikiran yang bekerja. Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang menyampaikan sebuah informasi telepatik kepada orang lain, terjadi perubahan fisiologis dalam diri pengirim. Pada saat seorang pengirim pesan diminta berkonsentrasi memikirkan penerima pesan, respon kulit galvanik atau GSR, yang merupakan detektor alamiah terhadap stres psikologis dalam diri seseorang, meningkat. Pada saat relaks, GSR-nya kembali menurun.


Penelitian di laboratorium tersebut juga menunjukkan bahwa pada saat pengirim pesan berkonsentrasi pada penerima pesan, dimana terjadi peningkatan GSR, penerima pesan juga mengalami kenaikan GSR. Saat pengirim pesan dalam kondisi relaks, secara otomatis, GSR penerima pesan juga ikut menurun. Padahal, penerima pesan tidak tahu apakah pengirim pesan sedang berkonsentrasi atau sedang relaks. Jadi, secara fisiologis, penerima pesan merespon perubahan fisiologis pengirim pesan. Tetapi toh juga memerlukan Brain / Mind untuk menyalurkan pesan yang akan di kirimkan jadi mind sangat berperan penting dalam penyampaian pesan tersebut.

Dari semua pemaparan di atas saya sebagai penulis blog ini beranggapan bahwa Mind power seduction bukan merupakan hayalan semata. Yang hanya bisa di lakukan oleh professor X dalam Film Fiksi ilmiah X - Men. Tetapi kita sering kali dapat merasakan bahwa kekuatan tersebut memang ada di dalam diri kita dan dapat kita latih sebaik mungkin. Semoga artikel ini dapat berguna bagi kita semua. 
Artikel Selanjutnya :