Jika kita perhatikan dari bahasanya Mind yang berarti
Pikiran, Power berarti Kekuatan. Yang
berarti bahwa kekuatan pikiran seseorang
dapat mempengaruhi sesuatu bentuk pikiran lain pada manusia. Logikanya bahwa seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang
lain baik secara kontak fisik / perbuatan dan komunikasi baik secara langsung
ataupun tidak langsung.
Saya contohkan ketika seorang anak kecil bermain hingga
petang hari, sang ibu berkata bahwa tidak baik si anak bermain di petang hari
karena pada saat itu banyak roh roh bergentayangan, dan hasilnya pemikiran itu
di proses oleh anak hingga dewasa menyatakan bahwa mulai petang dia tidak akan
pergi keluar rumah hingga pagi. Ini merupakan mind power seduction yang di
tanamkan sejak dini oleh anak sehingga terjadi
pengaruh hingga dewasa.
Saya contohkan yang lainnya. Ketika seseorang ayah sedang memiliki banyak permasalahan di kantor
dan pulang kerumah, anaknya yang masih
berumur tiga tahun menyambut kedatangannya dengan berkata Asikkk Ayah pulang!!! Lalu di peluknya sang Ayah dengan kasih sayang.
Lunturlah semua perasaan gundah sang ayah melihat anaknya penuh suka cita atas
kedatangan sang ayah. Apakah ini merupakan mind power seduction yang di berikan
anak kepada orang tuanya secara kontak fisik dan ucapan??.... owww tentu Benar...
ini adalah mind power seduction.
Bagaimanakah apabila kita tidak secara langsung
berkomunikasi atau kontak fisik dengan orang tersebut? Mungkin tidak Mind Power bekerja?
Nah di sini kita akan menjelaskan. Mungkin gak yah Professor – X
dalam film X – Men terjadi di kehidupan manusia nyata? Dapat membaca Pikiran orang lain, Dapat menstimulasi gambaran di benak orang lain dan bahkan dapat menstabilkan pikiran orang lain Hehehe. .
Saya kira
mungkin saja. Seperti yang pernah di tuliskan dalam buku The secret...
bahwa seorang manusia memilik transmiter
di dalam otaknya baik output maupun input yang di sebarkan ke alam untuk
mencari konektifitas persamaan timbal balik....
“hukum tarik-menarik sebagai hukum alam yang menentukan keutuhan,
keteraturan alam semesta dan kehidupan pribadi kita melalui proses
"kemiripan menarik kemiripan." persis seperti yang kita pikirkan dan
rasakan, frekuensi yang bersangkutan akan dikirim ke alam semesta yang menarik
kembali ke arah kita dengan keadaan pada frekuensi yang sama”
Gak percaya? Samaaaa....
Awalnya saya tidak percaya tapi ketika saya kembali kepada
kepada contoh - contoh di atas anda akan melihat seberapakah tarik menarik
pemikiran yang diberikan orangtua ke anak dan sebaliknya dari anak ke orangtua.
( ini sebagai interaksi langsung). Lalu bagaimanakah interaksi yang tidak
langsung? Saya akan jelaskan sesuatu hal yang anda mungkin tau! TELEPATI
Thats real or not? let me tell you!!
Pernahkah Anda membayangkan seseorang
yang jauh tempat tinggalnya (tapi secara emosional dekat dengan Anda) agar dia
menghubungi Anda. dan tiba-tiba telepon Anda berbunyi, setelah Anda angkat. eh
ternyata orang yang Anda bayangkan itu menghubungi Anda. Atau, Anda memikirkan
anak Anda, istri/suami agar dia mau melakukan hal seperti yang Anda inginkan,
dan anak Anda, istri/suami langsung melakukannya…tanpa Anda ucapkan langsung
lewat kata-kata.
Tatkala sedang nonton bola bareng teman-temannya, anda tiba-tiba merasa gelisah. Ia merasa harus
segera pulang ke rumah. Ia khawatir dengan ibu anda di rumah. Namun anda
memutuskan untuk mengabaikan rasa gelisah yang tiba-tiba menyergap itu. Lama
kelamaan, anda semakin gelisah dan akhirnya memutuskan pulang. Ternyata,
dirumah ibu anda dalam kondisi pingsan.
Nah inilah Telepati, Telepati
adalah suatu istilah yang lazim dipakai untuk suatu kemampuan dalam proses
Pemindahan Fikiran ,Membaca Fikiran ,Pembacaan Batin dengan pengertian yang
sama. Didunia Metafisik ini di golongkan pada E .S .P atau Extra Sensory
-Perception. Telepati adalah suatu kemampuan memberi kesan kepada bathin orang
lain dengan fikiran dengan tujuan tertentu ,tanpa melalui Indera yang Lazim.
Secara harfiah TELEPATI bererti Merasakan dari Jauh. Dari pengertian ini
lahirlah pengertian Pembacaan fikiran.( http://id.wikipedia.org/wiki/Telepati )
Telepati dipercaya melibatkan fisiologis tubuh. Tidak semata-mata pikiran
yang bekerja. Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang menyampaikan sebuah
informasi telepatik kepada orang lain, terjadi perubahan fisiologis dalam diri
pengirim. Pada saat seorang pengirim pesan diminta berkonsentrasi memikirkan
penerima pesan, respon kulit galvanik atau GSR, yang merupakan detektor alamiah
terhadap stres psikologis dalam diri seseorang, meningkat. Pada saat relaks,
GSR-nya kembali menurun.
Penelitian di laboratorium tersebut juga menunjukkan bahwa pada saat pengirim
pesan berkonsentrasi pada penerima pesan, dimana terjadi peningkatan GSR,
penerima pesan juga mengalami kenaikan GSR. Saat pengirim pesan dalam kondisi
relaks, secara otomatis, GSR penerima pesan juga ikut menurun. Padahal,
penerima pesan tidak tahu apakah pengirim pesan sedang berkonsentrasi atau
sedang relaks. Jadi, secara fisiologis, penerima pesan merespon perubahan
fisiologis pengirim pesan. Tetapi toh juga memerlukan Brain / Mind untuk menyalurkan pesan yang akan di kirimkan jadi mind sangat berperan penting dalam penyampaian pesan tersebut.
Dari semua pemaparan di atas saya sebagai penulis blog ini beranggapan bahwa Mind power seduction bukan merupakan hayalan semata. Yang hanya bisa di lakukan oleh professor X dalam Film Fiksi ilmiah X - Men. Tetapi kita sering kali dapat merasakan bahwa kekuatan tersebut memang ada di dalam diri kita dan dapat kita latih sebaik mungkin. Semoga artikel ini dapat berguna bagi kita semua.
Artikel Selanjutnya :
Nice artikel sobat, salam sukses.
BalasHapuskunjung baliknya ditunggu :
http://joens-tutorial.blogspot.com
okey salam sukses dan salam kenal juga
Hapusencusss ke blog nya sob :D
wah semalem baru tayang nih di GTV,,makasih sudah berbagi sobat
BalasHapusyou welcome bro.. ini gue emang mo posting udah lama sih cuma belom kesampaian... i hope so... terus berlanjut. rahasia di balik seorang manusia ya :D
HapusThis can be another human mind power. Although fictitious, we can very well achieve the same human mind technique if we open ourselves into this possibility
BalasHapus