Membahas tentang kekuatan fikiran kita akan merujuk kepada seberapa besar kita bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan manusia dengan sebegitu komplaksnya, sebagai pemimpin dunia dan sebagai makhluk yang utama dari mata rantai makanan di bumi ini.
Manusia sebagai mahluk yang memilik keunikan tersendiri, nafsu, akal dan hati nurani menjadikan manusia menjadi mahluk yang terbaik dan terkuat di bumi, adakah yang lain dari pada manusia yang merupakan mahluk yang sempurna?
NAFSU
Pada awalnya manusia memang hanya sebuah kumpulan nafsu - nafsu. Manusia adalah sosok yang terus berhasrat. oleh karen itu, nafsu manusia tidak akan pernah habis dan manusia tidak akan pernah merasa puas karena nafsu yang tidak terbatas itu harus dipenuhi oleh dunia yang terbatas. jika ada yang menganggap bahwa hidup adalah sebuah penderitaan, maka hal itu bisa dilihat dalam hal ini. penderitaan itu dilihat dari kacamata ketidakmampuan manusia untuk memenuhi semua nafsu yang ada dalam dirinya.
Nafsu - nafsu itu kemudian juga bersaing satu sama lain dalam diri manusia dan pada akhirnya inilah yang menjadikan manusia itu seperti apa, sosok yang menjadi bahan penilaian banyak orang. manusia tidak pernah memiliki sebuah nafsu yang tunggal. Nafsu pada manusia senantiasa majemuk. oleh karena itu, menjadi jelas mengapa manusia memiliki banyak sifat. sebenarnya, hal ini merupakan bentuk yang muncul dari perealisasian nafsu yang ada dalam diri manusia tersebut.
AKAL
Dalam proses pemenuhan nafsu, manusia dibekali juga dengan yang disebut akal. manusia memang berfikir sebagai dasar untuk menemukan cara memenuhi nafsu, namun yang paling menonjol dari manusia adalah mempunyai akal yang bekerja bersama dengan fikiran.
akal dalam hal ini berperan sebagai pemberi petunjuk tentang sesuatu, tentang apa yang bernulai atau tidak bagi diri manusia tersebut.
Akal menjadikan manusia seolah - olah seperti sebuah komputer yang paling canggi sedemikian sehingga komputer yang paling canggihpun tidak bisa mengalahkannya. manusia adalah makhluk yang terus mencari yang lebih baik, itulah nafsu dasarnya dan akal yang menjadi perantanya, sarana untuk merealisasikannya.
HATI NURANI
Selain akal, manusia juga dibekali dengan hati nurani. hati nurani bekerjasama dengan akal ketika meralisasikan nafsu dalam rangka menjadikan manusia itu lebih baik.
Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang bebas. Namun ia selalu terbelenggu dimana - mana. Tidak perlu jauh - jauh untuk dibuktikan. manusia senantiasa bersosialisasi dengan masyarakat di sekitarnya. hal ini yang menjadi salah satu pembatas kebebasan mereka. Kebebasan satu individu berhadapan dengan individu lainnya dan akan terjadi tubrukan. Jika tidak dibatasi, maka yang terjadi adalah dunia yang penuh dengan rasa egois.
Mari kita fokuskan di balik kepada kekuatan fikiran.
Kita tidak akan membahas mengenai nafsu.
Kekuatan fikiran berjalan dari pada akal manusia, akal manusia yang menimbulkan sebuah fikiran
insting, telepati, mimpi yang menjadi kenyataan, dan membaca pikiran orang lain merupakan sesuatu yang mustahil yang dirasakan oleh orang awam.Tidak bagi orang orang sudah mengetahui rahasia dari fikiran yang terdalam. Kenapa mereka mengetahuinya?
Karena mereka menyatukan antara akal/fikiran dengan hati nurani. Hati nurani yang telah kami jelaskan sebelumnya adalah sebuah kunci dari pada fikiran kita yang terdalam, fikiran yang terdalam adalah sumber kekuatan yang sesungguhnya. Penyatuan antara hati nurani dengan akal menimbulkan fikiran kita yang murni, fikiran kita yang bebas menuju suatu jalan tertentu bahkan menuju jalan Tuhan. Kita bisa lihat bagaimana para pertapa - pertapa, para biksu dan para sufi yang memiliki kekuatan fikiran yang melebih manusia - manusia yang hidup biasa - biasa saja. Mereka mengetahui rahasia yang membuat kekuatan fikirannya semakin aktif dan melebih daripada yang dapat di cerna oleh akal.
Bagaimana caranya kami akan membahasnya di posting selanjutnya.
Manusia sebagai mahluk yang memilik keunikan tersendiri, nafsu, akal dan hati nurani menjadikan manusia menjadi mahluk yang terbaik dan terkuat di bumi, adakah yang lain dari pada manusia yang merupakan mahluk yang sempurna?
NAFSU
Pada awalnya manusia memang hanya sebuah kumpulan nafsu - nafsu. Manusia adalah sosok yang terus berhasrat. oleh karen itu, nafsu manusia tidak akan pernah habis dan manusia tidak akan pernah merasa puas karena nafsu yang tidak terbatas itu harus dipenuhi oleh dunia yang terbatas. jika ada yang menganggap bahwa hidup adalah sebuah penderitaan, maka hal itu bisa dilihat dalam hal ini. penderitaan itu dilihat dari kacamata ketidakmampuan manusia untuk memenuhi semua nafsu yang ada dalam dirinya.
Nafsu - nafsu itu kemudian juga bersaing satu sama lain dalam diri manusia dan pada akhirnya inilah yang menjadikan manusia itu seperti apa, sosok yang menjadi bahan penilaian banyak orang. manusia tidak pernah memiliki sebuah nafsu yang tunggal. Nafsu pada manusia senantiasa majemuk. oleh karena itu, menjadi jelas mengapa manusia memiliki banyak sifat. sebenarnya, hal ini merupakan bentuk yang muncul dari perealisasian nafsu yang ada dalam diri manusia tersebut.
AKAL
Dalam proses pemenuhan nafsu, manusia dibekali juga dengan yang disebut akal. manusia memang berfikir sebagai dasar untuk menemukan cara memenuhi nafsu, namun yang paling menonjol dari manusia adalah mempunyai akal yang bekerja bersama dengan fikiran.
akal dalam hal ini berperan sebagai pemberi petunjuk tentang sesuatu, tentang apa yang bernulai atau tidak bagi diri manusia tersebut.
Akal menjadikan manusia seolah - olah seperti sebuah komputer yang paling canggi sedemikian sehingga komputer yang paling canggihpun tidak bisa mengalahkannya. manusia adalah makhluk yang terus mencari yang lebih baik, itulah nafsu dasarnya dan akal yang menjadi perantanya, sarana untuk merealisasikannya.
HATI NURANI
Selain akal, manusia juga dibekali dengan hati nurani. hati nurani bekerjasama dengan akal ketika meralisasikan nafsu dalam rangka menjadikan manusia itu lebih baik.
Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang bebas. Namun ia selalu terbelenggu dimana - mana. Tidak perlu jauh - jauh untuk dibuktikan. manusia senantiasa bersosialisasi dengan masyarakat di sekitarnya. hal ini yang menjadi salah satu pembatas kebebasan mereka. Kebebasan satu individu berhadapan dengan individu lainnya dan akan terjadi tubrukan. Jika tidak dibatasi, maka yang terjadi adalah dunia yang penuh dengan rasa egois.
Mari kita fokuskan di balik kepada kekuatan fikiran.
Kita tidak akan membahas mengenai nafsu.
Kekuatan fikiran berjalan dari pada akal manusia, akal manusia yang menimbulkan sebuah fikiran
insting, telepati, mimpi yang menjadi kenyataan, dan membaca pikiran orang lain merupakan sesuatu yang mustahil yang dirasakan oleh orang awam.Tidak bagi orang orang sudah mengetahui rahasia dari fikiran yang terdalam. Kenapa mereka mengetahuinya?
Karena mereka menyatukan antara akal/fikiran dengan hati nurani. Hati nurani yang telah kami jelaskan sebelumnya adalah sebuah kunci dari pada fikiran kita yang terdalam, fikiran yang terdalam adalah sumber kekuatan yang sesungguhnya. Penyatuan antara hati nurani dengan akal menimbulkan fikiran kita yang murni, fikiran kita yang bebas menuju suatu jalan tertentu bahkan menuju jalan Tuhan. Kita bisa lihat bagaimana para pertapa - pertapa, para biksu dan para sufi yang memiliki kekuatan fikiran yang melebih manusia - manusia yang hidup biasa - biasa saja. Mereka mengetahui rahasia yang membuat kekuatan fikirannya semakin aktif dan melebih daripada yang dapat di cerna oleh akal.
Bagaimana caranya kami akan membahasnya di posting selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar